Alami Luka di Bagian Kepala

Lagi Tidur Dalam Camp, Pekerja PT AA Diterkam Harimau

Seorang pekerja perawatan bibit akasia PT Arara Abadi di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan Jali saat menjalani perawatan medis usai diterkam harimau, Sabtu (17/8/2024)

PELALAWAN--(KIBLATRIAU.COM)-- Seorang pekerja perawatan bibit akasia PT Arara Abadi di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, lagi tidur dalam Camp diterkam harimau, Sabtu (17/8/2024) dini hari sekitar pukul  02.00 WIB.Beruntung nyawa Jali (40) warga asal Tanjung Balai dapat terselamatkan setelah dilarikan ke klinik dan di rujuk di RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci , dengan kondisi mengalami luka robek di bagian kepala.

Nasib naas yang didalami oleh pekerja  subkontraktor perusahaan Sinar Mas Group ketika lagi tidur bersama-sama dengan temannya di tengah hutan akasia di Camp Pelun B, desa Pulau Muda.Namun kondisi kelelahan bekerja seharian sebagai pekerja yang merawat tanaman bibit akasia milik PT  Arara Abadi. Hingga korban bersama pekerja lainnya terlelap tidur.Tidak menyadari sedang diincar oleh binatang buas yang datang menyerangnya. Korban baru tersadar setelah merasakan sakit di bagian kepala dan mengeluarkan darah.

Kemudian korban bergegas membangunkan rekannya Abu Bakar alias Meling (27).  Sontak temannya langsung bangunan dan telah melihat kepala Jali telah berlumuran darah segar.Selanjutnya rekannya keluar untuk memeriksa sekeliling Camp, dengan menggunakan senter. Tapi tidak melihat hewan atau mahluk apapun di sekitarnya.

Korban  yang mengalami luka robek di kelapa, dan terus mengeluarkan darah segera dilarikan temannya dengan menggunakan pompong ke klinik Mandiri, Bidan Yuni.Karena kondisi luka parah di bagian kepala, Bidan Yuni tidak sanggup menangani. Lalu, korban  dilarikan ke klinik Bidan Neli mengunakan sepeda motor. Tetapi juga tidak sanggup ditangani, usai mendapat pertolongan pertama, korban di rujuk ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, sekitar pukul 10.00 WIB.

Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri SIK, ketika dikonfirmasi media ini melalui Kasi Humas AKP Edy Haryanto membenarkan adanya dugaan pekerka PT AA yang diserang harimau tersebut.''Setelah mendapat laporan ada pekerja PT Arara Abadi  diserahkan harimau, personil Polsek Teluk Meranti dan anggota Bhabinkamtibmas bersama BKO Brimob yang bertugas di PT Arara Abadi langsung turun ke lokasi kejadian. Maka ditemukan di seputaran lokasi Camp ada bekas jejak yang diduga jejak  
harimau berukuran sedang," ujar Kasi Humas.

 Atas peristiwa tersebut, kata Kasi Humas,  diduga adanya penyerangan seekor harimau terhadap pekerja perawatan bibit akasia di Desa Pulau Muda. Selanjutnya dilakukan Koordinasi dengan pihak BKSDA  Riau.''Kondisi korban masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Selanjutnya dilakukan koordinasi ke BKSDA Riau, untuk segera menangani harimau yang telah menyerang pekerja tersebut," pungkas AKP Edy.(Sa)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar